Kemampuan manusia dalam menentukan keputusan dan juga pemaknaan terhadap suatu informasi akan merujuk pada suatu informasi yang pernah ada yang tersimpan di dalam memorinya. Itulah sebabnya bila ada kejadian tertentu maka dengan sendirinya manusia akan mengaitkan atau menghubung-hubungkan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai yang telah tersimpan tersebut.
Itulah mengapa saat seseorang mengatakan tidak/iya atau benar/salah dan lain-lainnya, bisa jadi hal tersebut bersifat sementara atau masih bisa dirubah atau hal yang bersifat “rasional” (pikiran logis) masih bisa berubah. Untuk dapat merubah hal tersebut dapat ditempuh dalam dua cara, namun dalam pembahasan kali ini akan saya jelaskan satu cara yang mudah untuk diaplikasikan, yaitu dengan memperluas “map” atau realitas internal yang dimiliki oleh seseorang.
Dalam Neuro-Linguistic Programming, dikenal ada istilah “Map” atau realitas internal. Ini merupakan sekumpulan informasi yang telah ada dan tersimpan di dalam benak (pikiran bawah sadar) manusia. Kembali pada penjelasan di atas, pada saat manusia mengambil suatu keputusan bisa jadi itu berawal dari informasi yang sudah ada di dalam memorinya. Maka penting bagi kita sebelum merubah jalan pikiran orang lain adalah dengan mencari tahu apa dan bagaimana orang tersebut melihat/memandang suatu hal yang ada pada saat ini.
Baca juga : Frame Kunci Memenangkan Negosiasi
Ada dua cara untuk mengubah jalan pikiran orang lain, yaitu dengan memberinya pertanyaan dan juga memberinya referensi lain atas pemikiran atau keyakinannya tersebut.
Pertanyaan dapat digunakan untuk mengubah jalan pikiran orang lain? Gimana caranya? Banyak orang yang belum memahami bahwa pertanyaan memiliki kekuatan yang luar biasa untuk bisa mengurai pemikiran dan juga keyakinan siapapun.
Jika telah kita ketahui maka tinggal kita perluas map nya dengan memberikan informasi-informasi yang merupakan fakta. Dari tahapan ini saja pemahaman orang tersebut dapat mulai berubah, yang semula tidak bisa jadi menjadi iya, dan begitu juga sebaliknya.
Memperluas map (pikiran) dalam penjelasan yang sederhana adalah dengan memberikan informasi (data) mengenai suatu hal tertentu yang merupakan fakta. Luaskan pemahamannya dan kita akan lebih mudah mendapatkan jawaban dari orang tersebut sesuai dengan apa yang kita inginkan.