Apapun alasan yang mendorong Anda untuk memutuskan membaca artikel saya kali ini, saya harap Anda dapat memperoleh suatu perspektif baru tentang dunia hipnosis dan hipnoterapi yang mungkin belum pernah Anda dapatkan sebelumnya.
Dan sejatinya artikel ini memang bagian dari uneg-uneg yang saya tuangkan dalam bentuk tulisan, bisa saja saya membahas hal ini dalam bentuk video. Tapi dilain sisi, saya juga ingin meningkatkan minat baca para pembelajar hipnosis dan hipnoterapi yang berada di sekitar saya, terutama Anda yang telah putuskan untuk baca artikel ini hingga selesai nanti.
Karena tidak dapat dibantah lagi bahwa membaca merupakan kegiatan yang sangat penting dalam proses belajar. Sampai detik ini coba Anda renungi sejenak, sudah berapa banyak buku baik dari dalam maupun luar negeri yang sudah Anda “telan”?
Dan disadari atau tidak, pengetahuan hipnosis dan hipnoterapi akan selalu dan terus berkembang seiring dengan banyaknya jam terbang dalam mempraktekkan pengetahuan ini. Itulah sebabnya, sungguh beruntung orang yang masih ingin terus untuk mencari tahu dan mempelajari hipnosis setelah lepas dari pelatihan sertifikasi yang pernah diikuti. Seperti Anda, saat ini yang sedang mencoba untuk menuntaskan artikel ini hingga selesai.
Jadi, siapapun pengajar hipnosis ataupun hipnoterapi yang pernah Anda ikuti dalam suatu pelatihan, pada dasarnya mereka menyampaikan pengetahuan tersebut berdasarkan pengalaman dan pemahaman subyektifnya. Termasuk saya dalam menuliskan artikel ini. Semua berdasarkan dari pengalaman dan pemahaman saya dalam dunia hiposis selama lebih dari 11 tahun.
Dan ada suatu hal yang sangat penting bagi para pembelajar hipnosis dan hipnoterapi untuk mulai mengamati dirinya sendiri, diantaranya yaitu dengan tidak memiliki anggapan “mencukupkan diri belajar pada satu pengajar”. Para pembelajar, seperti Anda, perlu untuk senantiasa meluaskan kapasitas diri dengan terus belajar ke berbagai sumber yang terpercaya.
Karena seperti yang pernah saya sampaikan tadi bahwa pengetahuan ini akan terus berkembang dan bertumbuh seiring dengan banyaknya sesi praktek dan juga banyaknya subyek yang dihadapi.
Saya mengamati banyak para pembelajar yang merasa cukup dengan hanya mengikuti pelatihan hipnosis dan hipnoterapi yang hanya beberapa jam saja. Bila boleh saya bertanya, apakah Anda sudah memahami berbagai teknik serta pendekatan dalam hipnoterapi seperti Comma State? Ultra Height? 5 PATH? Generative Trance?
Jika sudah, maka sudah dapat dipastikan referensi Anda tentang hipnosis dan hipnoterapi cukup luas dan dalam. Tapi jika belum, maka saya berharap agar Anda mulai membuka diri dan menyiapkan diri untuk segera mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan hipnosis dan juga hipnoterapi. Terlebih bagi Anda yang membuka praktek jasa hipnoterapi baik di rumah ataupun klinik.
WESTERN HYPNOSIS
Darimanapun Anda belajar hipnosis dan hipnoterapi modern, maka sudah dipastikan ini merupakan madzab western hypnosis. Yang secara sederhana, pengetahuan hipnosis ataupun hipnoterapi yang Anda pelajari ini berasal dari barat.
Sebagai salah satu alumni dari The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH), saya dapat memastikan bahwa kurikulum yang disusun di dalam materi pelatihan hipnosis dan hipnoterapi di IBH menggunakan pendekatan western hypnosis. Akan nampak jelas dari struktur hingga metode pengajarannya yang sistematis.
Tidak beda halnya seperti pembelajaran di organisasi internasional lain seperti National Guilt of Hypnotist (NGH) ataupun International Association of Counselors and Therapist (IACT) dan organisasi lain yang semisal juga merupakan acuan dalam terbentuknya materi-materi pelatihan hipnosis serta hipnoterapi yang berkembang di Indonesia.
Jika diamati lebih dalam, seluruh pendekatan yang digunakan dalam proses pembelajaran pengetahuan western hypnosis mengacu pada prinsip-prinsip komunikasi dan psikologi praktis. Seperti dipembahasan tentang pemodelan pikiran sadar dan pikiran bawah sadar, sugesti dan lain-lain. Itulah sebabnya pendekatan dalam pembelajaran western hypnosis dianggap cukup logis dan ilmiah bagi orang awam.
Dari western hypnosis inilah berkembang berbagai macam pengetahuan turunan atau aplikasi dari hipnosis di berbagai kehidupan kita, diantaranya yaitu :
- HYPNOTHERAPY
Aplikasi dari hipnosis yang digunakan untuk terapi permasalahan dan gangguan psikis ini yang makin digemari masyarakat umum. Konon katanya hanya dengan mengikuti pelatihan hipnoterapi selama dua hari sudah cukup untuk melabeli diri sebagai seorang hipnoterapis. Padahal untuk menjadi seorang hipnoterapis tidaklah sesederhana itu. Apalagi jika yang mempelajari hipnoterapi ini dari kalangan awam atau umum.
Banyak kesalah kaprahan yang saya lihat baik itu dari Youtube maupun video-video yang beredar di media sosial. Permainan hipnosis mengubah rasa rokok menjadi pahit atau menjadi rasa yang tidak enak dianggapnya sebagai hipnoterapi? Pemahaman darimana ini? Sungguh menyesatkan!
Hipnoterapi itu bukan memanipulasi, bahkan saya pribadi berpendapat bahwa hipnoterapi ini merupakan sarana belajar bagi seseorang dalam proses perubahan pola pikir dan perilaku. Hipnoterapi itu memberikan edukasi pada pikiran sadar dan pikiran bawah sadar tentang berbagai hal yang dibutuhkan seseorang dalam proses perubahan.
Bagi saya pribadi ini sangat berbahaya! Bagaimana tidak? Stigma hipnosis dan hipnoterapi yang telah dibangun oleh para expert dirusak begitu saja dengan kelakuan-kelakuan aneh seperti ini.
Menisbatkan diri sebagai seorang hipnoterapis itu banyak konsekuensinya, banyak juga yang harus dipelajari terkait dengan keilmuan psikologi. Jadi, jangan karena sudah mengikuti pelatihan hipnoterapi selama dua hari lalu dengan gagahnya langsung membuka praktek hipnoterapi di rumah. Bukan salah, cuma masih belum saatnya. Perlu belajar banyak hal yang berhubungan tentang psikologi manusia.
Coba kita lihat kembali tentang sejarah perkembangan hipnosis, amati titel para tokoh-tokoh pengembang hipnosis dari masa ke masa. Ya, mereka adalah seorang dokter dan psikiater! Itulah sebabnya dulu hipnoterapi hanya dipelajari oleh kalangan medis saja.
Namun karena perkembangan zaman dan tuntutan berbagai pihak, akhirnya hipnoterapi menjadi sebuah komoditi yang diperjual belikan. Pelatihan hipnoterapi kian marak diselenggarakan, sertifikasi hipnoterapi kian mudah didapatkan, bahkan tanpa ikuti pelatihan cukup membayar biaya cetak sertifikat saja. Sungguh memprihatinkan!
Memang ini ulah oknum yang tidak bertanggung jawab, yang hanya memikirkan uang, perut mereka sendiri dan kekuasaan dibalik “branding” yang dibangun. Namun saya harap, sadarlah!
Tugas kita yang berprofesi sebagai seorang trainer tidak beda halnya seperti guru. Kita bertugas untuk menyampaikan suatu keilmuan atau pengetahuan agar orang dapat menjadi lebih baik dan menjadi lebih berdaya. Bagi saya, ini adalah sebuah kesadaran yang perlu segera di bangun bagi para trainer atau pengajar pengetahuan hipnosis dan hipnoterapi.
Jadi, jika boleh saya memberikan saran, mari kita pelajari lebih banyak pengetahuan pendukung tentang hipnoterapi. Terlebih bagi Anda yang bukan dari kalangan medis, psikiater ataupun psikolog. Sayangi diri Anda dank lien Anda dengan menjadi lebih kompeten, bukan sekedar mengantongi banyak sertifikat saja.
Ya, saya sadar mungkin di pembahasan ini cukup menyinggung berbagai pihak. Tapi ini merupakan bentuk kepedulian saya terhadap dunia hipnosis dan hipnoterapi di Indonesia. Anggap saja ini sebagai nasehat dari saya yang mungkin lebih dulu mempelajari hipnosis dan hipnoterapi daripada Anda. Namun jika ternyata Anda yang lebih dulu belajar pengetahuan ini daripada saya, saya harap Anda dapat melengkapi tulisan saya ini dikemudian hari.
Baca juga : Mastering Hipnosis Bag. 1
- HYPNOTEACHING
Seorang tenaga pengajar tentu perlu mempelajari tentang hal-hal pendukung untuk memfasilitasi proses belajar. Hypnoteaching ini merupakan pengetahuan terapan dari hipnosis yang ditujukan agar seorang tenaga pengajar memiliki kemampuan lebih dalam menyampaikan materi dengan prinsip-prinsip hipnosis di dalamnya.
Beberapa materi yang terdapat dalam hypnoteaching diantaranya yaitu, mengenali karakteristik atau tipe belajar siswa, pola bahasa hipnotik untuk memberikan sugesti positif pada siswa atau untuk membuat siswa menjadi lebih patuh, menjadi pribadi yang lebih disenangi oleh siswa dan yang semisalnya.
Pengetahuan ini cukup berkembang di Indonesia dan telah banyak pengajar hipnosis yang memiliki background tenaga pengajar menyampaikan pengetahuan ini dalam rangka peningkatan kompetensi guru atau pengajar.
Tentu saja menjadi guru yang disenangi oleh siswa dapat membantu proses belajar dan mengajar agar menjadi lebih menyenangkan. Itulah sebabnya seorang guru atau pengajar dapat mempelajari pengetahuan yang penting ini.
- HYPNOBIRTHING
Pengetahuan ini masih ada hubungannya dengan hipnoterapi, karena banyak aspek dalam hipnoterapi juga dipelajari di hypnobirthing. Hipnosis, hipnoterapi dan ilmu kebidanan ini diramu sedemikian rupa sehingga dapat disampaikan dan diajarkan kepada seorang ibu yang akan menghadapi proses persalinan.
Penggabungan pengetahuan dan keilmuan yang akhirnya menjadi sebab lahirnya hypnobirthing ini perlu diberikan apresiasi yang luar biasa. Dengan hypnobirthing pada akhirnya dapat membantu seorang ibu yang akan melahirkan dapat menjalani semua prosesnya dengan begitu mudah, menyenangkan dan bebas dari rasa sakit yang menyiksa.
Oiya, ternyata hypnobirthing ini banyak disalah artikan pada orang awam, bahkan praktisi hipnosis itu sendiri. Hal ini saya dapat langsung dari pernyataan mereka. Jadi mereka beranggapan bahwa treatment hypnobirthing ini diberikan pada saat proses persalinan yang ditujukan untuk mengurangi rasa nyeri saat proses melahirkan.
Padahal yang sebenarnya dilakukan dalam hypnobirthing itu memberikaan treatment sejak trimester awal atau awal kehamilan ibu. Dimana ada proses mengedukasi pikiran bawah sadar tentang miskonsepsi persalinan, penanaman sugesti positif, pijat endorphin dan yang lain-lain.
Layanan hypnobirthing ini juga semakin mudah didapatkan di berbagai kota di seluruh Indonesia. Yang perlu diperhatikan, pastikan yang memberikan layanan hypnobirthing ini adalah benar-benar dari tenaga medis seperti bidan ataupun dokter.
- HYPNOSELLING
Tentu tidak asing lagi dengan yang satu ini, baik di Indonesia maupun di luar sana hypnoselling banyak dipelajari dan digunakan oleh para tenaga penjual untuk membuat proses menawarkan jasa ataupun produk menjadi lebih menarik. Perpaduan antara pengetahuan hipnosis dan ilmu penjualan dikombinasikan dengan indah disini.
Dan sekali lagi, hypnoselling ini sejatinya bukan tindakan memanipulasi pikiran calon pembeli, jika ini terjadi maka dapat diindikasikan sebagai penipuan.
Hypnoselling itu mengemas kegiatan menjual agar lebih efektif dan menarik. Dimana seorang penjual belajar tentang cara menawarkan produk ataupun jasa dengan menggunakan pola bahasa hipnotik, membangun mental juara dengan sugesti positif hingga membentuk karakter serta kepribadian yang lebih persuasif.
Pelatihan dengan tema hypnoselling ini juga sudah banyak dan mudah ditemukan di Indonesia, banyak para pakar penjualan yang juga mengajarkan pengetahuan ini.
- HYPNOFORENSIC
Mendengar kata forensik mungkin pikiran kita akan terarah pada kegiatan penyidikan yang dilakukan oleh kepolisian. Namun apakah penggunaan hypnoforensic ini seorang pelaku criminal di hipnosis lalu dicecar pertanyaan agar terbuka semua rahasia-rahasia yang ia tutupi? Hehehehe sayangnya tidak demikian. Mungkin pikiran kebanyakan orang teracuni oleh tontonan hipnosis yang ada di layar televisi.
Sejauh pengamatan saya tentang hypnoforensic, hal ini kebanyakan digunakan pada korban kejahatan yang mengalami trauma. Proses penggalian informasi atau data terkait kejadian yang dialami oleh seseorang yang mengalami trauma biasanya mengalami banyak kendala.
Diantaranya yaitu susah untuk mengingat secara jelas pada saat kejadian berlangsung. Itulah sebabnya penggunaan dari hypnoforensic ini dimanfaatkan untuk mentralisir trauma sehingga korban dapat menceritakan secara lengkap dan jelas.
Selain untuk korban, hypnoforensic juga dapat digunakan pada saksi mata kejadian. Jadi, penggunaan hypnosis dalam ranah forensik ini ditujukan untuk memory recall yang bertujuan untuk mengurai kejadian dalam ingatan korban atau saksi.
- STAGE HYPNOSIS
Nah, ini dia biang keladi yang membuat banyak orang penasaran dan tertarik serta berbondong-bondong mempelajari hipnosis! Termasuk saya! Hehehe … Karena memang pertunjukan hipnosis membuat orang berdecak kagum dan berpikir “kog bisa ya?”
Sayangnya tidak semua pertunjukan hipnosis di layar televisi itu benar-benar hipnosis. Ada yang rekayasa atau setting-an. Lho kog? Iya memang benar. Saat kita sudah mempelajari hipnosis maka kita akan tahu mana hipnosis yang sesungguhnya dan bohongan. Semisal dari keadaan saat seseorang masuk dalam kondisi hipnosis, kita bisa menilai dengan jelas apakah ia benar-benar dalam keadaan hipnosa ataukah pura-pura semata.
Rahasia tentang keberhasilan pertunjukan hipnosis panggung ini dibuka habis-habisan di kelas pelatihan. Tentang bagaimana cara memilih subyek, teknik induksi yang digunakan hingga sampai routine permainan yang bisa dibawakan.
Orang yang baru belajar hipnosis panggung cenderung untuk meniru adegan-adegan hipnosis yang sudah ada di televisi ataupun youtube. Itulah sebabnya, jika Anda berfokus untuk menjadi seorang performer stage hypnosis, Anda dituntut untuk bisa lebih kreatif dalam menyajikan pertunjukan yang lebih segar. Biar gak itu-itu aja yang digunakan, seperti lupa nama, hilang angka dan yang semisalnya.
Masih banyak hal yang belum sempat saya tuliskan dalam pembahasan kali ini, semoga Allah berikan saya kemudahan dan kesempatan untuk terus menulis artikel yang berhubungan dengan hipnosis, hipnoterapi dan juga Neuro-Linguistic Programming (NLP). Terima kasih untuk Anda yang sudah sempatkan membaca tulisan ini, sampai bertemu di tulisan saya yang berikutnya.