Hingga detik ini Anda membaca artikel saya, pengetahuan tentang hypnosis masih dan terus berkembang, sehingga hypnosis mungkin akan menjadi sahabat baik bagi manusia di masa yang akan mendatang. Dan karena pengetahuan tentang hypnosis semakin dan terus berkembang, maka sudah menjadi keharusan bagi Anda seorang hypnotist ataupun hypnotherapist untuk selalu meng-up grade pengetahuan dan juga pengalaman di bidang ini. 

Untuk dapat menjadi seorang yang benar-benar ahli dan memahami pengetahuan hypnosis secara mendalam, maka syarat utamanya adalah belajar dan praktek secara terus menerus. Ini sudah menjadi hal yang tidak dapat ditawar lagi! Karena hypnosis merupakan suatu skill/kemampuan yang hanya dengan berlatih secara terus menerus yang akhirnya menjadi sebab seoseorang, seperti Anda, dapat cepat mahir dan menjadi seorang master.

Pada kesempatan kali ini, Anda akan mendapatkan 3 Hal yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Hipnotis.

Ketiga hal ini merupakan pemahaman dari pengalaman yang saya dapatkan ketika mempraktekan hypnosis baik dalam konteks “bermain” maupun terapi.

Dan, mari kita simak bersama hal apa saja yang baiknya dimiliki oleh praktisi hypnosis.

1. Curiosity (Rasa Ingin Tahu), Hal inilah yang pertama kali ditanamkan dalam kesadaran seorang hypnotist. Rasa ingin tahu (curiosity) akan membuat seorang hypnotist terus berpikir dan berinovasi, baik dalam teknik dan juga sugesti. Sebagai contoh bila menemui klien atau subyek yang sulit memasuki kondisi hypnosis, maka rasa ingin tahu pada diri hypnotist yang akan membimbing untuk menemukan cara agar klien atau subyek dapat masuk ke dalam kondisi hypnosis. Rasa ingin tahu ini juga yang akan membuat seorang hypnotist terus berkembang dan tidak mengenal kata gagal.
2. Creativity (Kreatifitas), Kreatifitas dapat muncul juga dari rasa keingin tahuan. Dua hal ini (rasa ingin tahu dan kreatifitas) merupakan suatu kesatuan. Jadi, bila rasa ingin tahu sudah tertanam dalam kesadaran seorang hypnotist maka kreatifitas dapat muncul dengan sendirinya. Dan kreatifitas inilah yang akan membuat sisi “art” dalam hypnosis semakin hidup! Karena dalam mengaplikasikan hypnosis atau mempraktekkan hypnosis adalah sebuah seni, jadi semakin kreatif proses membawa klien atau subyek masuk ke dalam kondisi hypnosis ataupun kesembuhan dalam sesi terapi, maka semakin indah pula hypnosis yang dibawakan oleh seorang hypnotist.
3. Behaviour Flexibility (Sikap Fleksibel), Ini adalah sebuah sikap yang sangat mendasar namun penting dan WAJIB untuk dimiliki oleh setiap hypnotist/hypnotherapist. Sifat fleksibel ini pun dapat memunculkan kreatifitas seorang hypnotist. Sebagai contoh bila seorang hypnotist hanya menggunakan satu jenis sugesti untuk membuat orang masuk ke dalam kondisi trans, tentu saja ini akan menjadi hal yang sangat konyol bukan? Sedangkan Meta Program setiap manusia berbeda-beda.

3 hal yang telah Anda baca dan ketahui di atas ini bukanlah sekedar teori, namun sebuah praktek nyata ketika Anda mempraktekkan hypnosis kepada setiap klien atau subyek Anda. Dan dengan menanamkan 3 hal ini dalam kehidupan Anda sebagai seorang hypnotist, Anda dapat membayangkan seperti apa diri Anda nantinya dikemudian hari. Dan, semakin sering Anda mengingat dan mempraktekkan apa yang tertulis dalam artikel ini, maka semakin cepat pula ketiga hal ini menyusupi kesadaran Anda sebagai praktii hypnotist sejati!

Selamat mencoba!