Frame : Kunci Memenangkan Negosiasi

Home » Komunikasi » Frame : Kunci Memenangkan Negosiasi

Frame : Kunci Memenangkan Negosiasi

Neuro-Linguistic Programming (NLP) selalu saja hadir dan membantu kehidupan manusia di berbagai sektor. Terutama dalam hal komunikasi, NLP memberikan “senjata-senjata” persuasi yang sangat luar biasa agar kita dapat menguasai dan memenangkan komunikasi yang kita lakukan.

Salah satu bentuk kegiatan komunikasi diantaranya yaitu negosiasi. Negosiasi sendiri juga hampir selalu terjadi dalam keseharian kita. Dalam bentuk yang paling sederhana, negosiasi ini berupa tawar-menawar. Entah itu antara seorang pedagang dengan calon pembeli, orang tua dengan anak, suami dengan istri dan yang semisalnya.

Dalam kegiatan negosiasi, sudah jadi keinginan setiap orang untuk dapat memenangkannya. Tidak jarang pula proses negosiasi berlangsung “alot” dan panas.

Beruntung bagi sebagian orang yang telah mempelajari Frame dalam NLP (Neuro-Linguistic Programming) yang merupakan salah satu pola komunikasi dan juga strategi yang dapat diaplikasikan untuk memenangkan hal ini.

Bila disederhanakan, negosiasi adalah suatu proses tawar menawar untuk mencapai kesepakatan bersama. Dalam hal ini biasanya kedua belah pihak/lebih tidak ingin dirinya dirugikan, bahkan jika bisa tetap menguntungkan dirinya.

NLP menawarkan suatu pola komunikasi yang juga dapat diterapkan sebagai strategi untuk memenangkan negosiasi, pola ini dikenal dengan Frame.

Bila dalam komunikasi hal ini berguna sebagai parameter untuk membatasi ruang lingkup komunikasi. 

Beberapa jenis frame dalam NLP yaitu :

  • Outcome Frame : Orientasi pada hasil dari sebuah tindakan (Outcome)
  • Backtrack Frame : Mengembalikan kepada frame sebelumnya
  • Agrement Frame : Orientasi pada kesepakatan antara beberapa pihak
  • Evidence Frame : Orientasi pada bukti-bukti yang ada.
  • As If Frame : Orientasi pada pengandaian / perumpaan / kemungkinan.
  • Contrast Frame : Orientasi pada frame yang bertolak belakang / polaritas
  • Ecological Frame : Orientasi pada kondisi ekologis

Beberapa jenis frame di atas dapat dikombinasikan ataupun hanya menggunakan salah satunya saja, namun apapun itu bila menggunakan frame ini di dalam negosiasi atau komunikasi lainnya menjadi lebih terukur dan juga besar peluang untuk memenangkannya.

Bila hal ini digunakan secara tepat, maka efek “Locking People in The Box” dapat muncul. Ini merupakan fenomena dimana pikiran seseorang seperti kita kunci di dalam suatu kotak dan kita yang mengendalikannya.

Tertarik untuk mempelajari hal ini lebih lanjut?

Idrus putra

Konsultasikan kebutuhan training Anda sekarang. Bersama Ahlinya, setiap perubahan pasti lebih mudah dilakukan.