Perlukah Seorang Hipnotis Melakukan Tes Sugestibilitas?

Home » Hypnosis » Perlukah Seorang Hipnotis Melakukan Tes Sugestibilitas?

Perlukah Seorang Hipnotis Melakukan Tes Sugestibilitas?

Dalam perjalanan saya mempraktekkan serta mengajarkan hipnosis dan hipnoterapi selama lebih dari 11 tahun, saya sering menjumpai pertanyaan “apakah tes sugestibilitas harus dilakukan pada sesi hypnosis ataupun hypnotherapy? Bagaimana jika itu tidak dilakukan?” 

Baik, untuk menjawab pertanyaan ini, silahkan simak pembahasannya di dalam artikel ini sampai selesai ya!

Bagi Anda yang sudah pernah mempelajari hipnosis ataupun hipnoterapi secara formal di kelas pelatihan, tentu Anda menjumpai materi yang membahas tentang struktur dasar hipnosis dan hipnoterapi. Disana Anda mempelajari dengan jelas tentang langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan agar kegiatan hipnosis dan hipnoterapi dapat berhasil.

Tes sugestibilitas termasuk dalam tahapan pra induksi, hal ini ditujukan agar seorang hipnotis dapat mengetahui kemampuan subyek dalam menerima sugesti atau perintah. Secara sederhana ada tiga kategori sugestibilitas, yaitu mudah-sedang-sulit. Orang dengan kategori yang mudah tentu akan lebih cepat memasuki kondisi hipnosis dibandingkan orang dengan kategori sedang dan berat.

Nah sekarang kembali lagi ke pertanyaan, Perlukah seorang hipnotis melakukan tes sugestibilitas?

Jawaban ini merupakan kesimpulan dari proses perjalanan saya dalam mempelajari, mempraktekkan dan mengajarkan pengetahuan hipnosis dan hipnoterapi selama lebih dari 11 tahun. Jadi Anda boleh saja menggunakan konsep yang saya tawarkan ini atau mungkin memikirkannya terlebih dahulu.

Tes sugestibilitas secara formal tidaklah lagi dibutuhkan dalam kegiatan hipnoterapi. Karena dalam kegiatan hipnoterapi untuk dapat mengetahui tingkat sugestibilitas klien tidaklah perlu dilakukan tes, tapi cukup dengan langsung menggunakan teknik induksi relaksasi progresif dan disetiap tahapannya dilakukan pengujian.

Semisal pada saat melakukan relaksasi otot mata, klien diminta untuk membuka mata, apabila klien sudah tidak bisa atau susah membuka matanya maka dapat dipastikan klien masuk dalam kategori sugestibilitas yang mudah atau sedang.

Berbeda dengan kegiatan hipnosis panggung, dimana subyek yang diajak bermain memang perlu memenuhi syarat-syarat tertentu yang dibutuhkan oleh seorang hipnotis. Maka kegiatan ini penting dilakukan bagi para praktisi hipnosis panggung.

Jika Anda seorang hipnoterapis, maka Anda akan dituntut lebih kreatif dalam melakukan hal ini secara tersembunyi. Dan jika Anda seorang hipnotis maka Anda perlu mengemas kegiatan ini secara cepat dan elegan!

Pada intinya, jika Anda seorang hipnoterapis jangan sampai kategori sugestibilitas mudah-sedang-berat membuat Anda menjadi canggung dalam melakukan terapi. Tumbuhkan keyakinan dalam diri Anda bahwa siapa saja dapat dihipnosis, siapa saja dapat masuk dalam kondisi trans melalui kepiawaian Anda.

Karena sebagai seorang hipnoterapis, Anda tidak bisa memilih klien-klien yang memiliki sugestibiltas yang mudah saja kan? Semua klien dengan berbagai macam tipe sugestibilitas wajib Anda terima dengan baik.

Idrus putra

Konsultasikan kebutuhan training Anda sekarang. Bersama Ahlinya, setiap perubahan pasti lebih mudah dilakukan.