A-Z Tentang Open Minded yang Kamu Perlu Tahu

Home » Pengembangan Diri » A-Z Tentang Open Minded yang Kamu Perlu Tahu

A-Z Tentang Open Minded yang Kamu Perlu Tahu

Tentu akan menjadi suatu hal yang menyenangkan bila kita menjadi pribadi yang dapat diterima oleh banyak orang. Dan salah satu karakteristik orang yang mudah bergaul dan mudah diterima oleh orang lain yaitu memiliki pikiran yang terbuka atau dikenal dengan istilah Open Minded. Istilah ini tentu sangat sering kita dengar, entah itu dalam percapan ataupun di media sosial.

Sebagai seorang praktisi dan pengajar yang berkecimpung di dunia pemberdayaan diri berbasis teknologi pikiran manusia, saya tertarik untuk dapat membahas hal-hal seperti ini. Ya siapa tahu dengan tulisan ini dapat menjadi manfaat untuk para pembaca sekalian. Hitung-hitung juga sekalian mengasah kemampuan menulis saya juga kan 🙂

Nah biar makin menarik, saya buka dengan pertanyaan ini : “Apakah benar dengan menjadi pribadi dengan pikiran yang terbuka seperti ini dapat membuat banyak orang yang menyukai kita?” Menurut kamu bagaimana? Kalau menurut saya,  silahkan simak penjelasan lengkapnya ya hehehe …

Image by Freepik

APA ITU OPEN MINDED?

Ini merupakan sebuah sikap dan pola pikir yang ditunjukkan ketika seseorang memiliki kecenderungan mudah dalam menerima pandangan, pendapat ataupun gagasan dari orang lain. Orang-orang seperti ini, sudah jelas sangat enak saat diajak dalam berdiskusi atau bertukar pendapat.

Memiliki keterbukaan dalam berpikir merupakan suatu hal yang positif. Karena dengan menerapkan hal ini kita dapat menjadi pribadi yang lebih mudah bertumbuh dan berkembang. Selain itu, sikap fleksibel dalam menghadapi perbedaan, tidak kaku atau saklek seperti orang-orang yang punya kecenderungan kolot atau tertutup. Namun jangan dianggap bahwa orang-orang dengan pikiran yang terbuka selalu sependapat dengan pemikiran atau gagasan orang lain ya!

MANFAAT MEMILIKI POLA PIKIR YANG OPEN MINDED

Sikap dan pola pikir seperti ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan, diantaranya yaitu :

  • Senang mempelajari hal-hal baru.
  • Memiliki wawasan yang luas.
  • Memiliki mental yang lebih kuat dan tangguh.
  • Menjadi pribadi yang lebih komunikatif.
  • Rasa empati terhadap orang lain yang lebih bagus.
  • Menghargai pendapat atau gagasan dari orang lain.
  • Tidak merasa diri lebih hebat atau tinggi dibandingkan orang lain.
  • Memiliki visi dan optimisme yang tinggi terhadap masa depan.

Baca juga : Cara Merubah Jalan Pikiran Orang Lain

CIRI-CIRI ORANG YANG OPEN MINDED

1. Tidak Cepat Dalam Menilai dan Menyimpulkan Suatu Hal

Karena banyaknya referensi berupa informasi baik dari orang lain maupun dunia digital yang sudah diterima, kemampuan dalam melakukan analisa orang-orang yang berpikiran terbuka sangatlah bagus. Itulah sebabnya orang-orang seperti ini tidak pernah tergesa-gesa dalam melakukan penilain dan mengambil suatu kesimpulan dari infromasi apapun yang ia terima.

2. Tidak Mudah Terpengaruh Oleh Ucapan Orang Lain

Hampir sama seperti penjelasan sebelumnya, karena luasnya informasi yang sudah didapatkan oleh orang-orang dengan pikiran terbuka, maka ia tidak akan mudah termakan atau terpengaruhi. Kemampuan seperti ini mayoritas dimiliki oleh orang-orang yang berpikiran terbuka.

3. Tidak Menyukai Perdebatan dan Mudah Menerima Perbedaan

Bersikap ringan dalam menanggapi perbedaan membuat orang-orang yang dengan karakteristik pikiran terbuka senantiasa menghindari perdebatan. Bukan berarti ia tidak mampu berdebat, melainkan ia merasa bahwa perdebatan adalah suatu hal yang sifatnya buang-buang waktu dan tenaga. Berdiskusi merupakan hal yang lebih menarik dibandingkan dengan berdebat.

4. Sangat Obyektif Dalam Melakukan Penilaian

Data adalah suatu hal yang penting dalam melakukan penilaian, inilah yang dilakukan oleh orang-orang dengan pikiran yang terbuka. Jadi penilaian dilakukan bukan karena adanya kedekatan dengan salah satu pihak yang berseteru misalnya. Selama data tersebut dianggap valid, maka data itulah yang dijadikan alat ukur atau penilaian suatu masalah.

5. Asyik Bila Diajak Berdiskusi

Luasnya pengetahuan dan wawasan yang dimiliki oleh seseorang yang berpikiran terbuka menjadi alasan mengapa mereka sangat asyik bila dilibatkan dalam kegiatan diskusi. Sangat berbeda bila kita mengajak orang yang punya kecenderungan pribadi yang tertutup dan kolot saat berdiskusi 🙂

Image by wayhomestudio on Freepik

LALU BAGAIMANA CARANYA MENJADI PRIBADI DENGAN PIKIRAN TERBUKA?

Setelah penjelasan yang panjang kali lebar di atas, sekarang kita bahas cara-cara praktisnya. Ingat, ini praktis ya bukan cepat. Praktis artinya lebih mudah dalam melakukannya, sedangkan cepat atau lambat itu hanya perkara waktu kog, nikmati saja prosesnya! Selama bisa konsisten dan persisten, maka insyaAllah akan ada keajaiban-keajaiban yang terjadi!

Ingat untuk mencapai suatu perubahan, apapun itu, pasti ada yang namanya proses dan waktu. Dan yang perlu diperhatikan yaitu, setiap orang memiliki keunikannya masing-masing dalam berproses. Jadi, jangan samakan antara waktu dan prosesmu dalam mencapai suatu hal dengan orang lain ya!

Dan ini yang perlu kamu lakukan secara konsisten :

1. Mau mempelajari hal-hal baru

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, orang dengan pikiran yang terbuka senantiasa mempelajari hal-hal baru dan yang terutama hal yang sifatnya up to date, jadi bukan hanya sekedar mempelajari hal-hal baru yang belum diketahui, melainkan hal-hal yang benar-benar baru yang lagi viral misalnya.

2. Buat lingkaran pertemanan (circle) yang berisi orang-orang positif

Dapat kita perhatikan orang-orang yang positif juga akan menebarkan vibe yang positif. Disinilah terjadi pertukaran energi, ide dan juga wawasan. Menjadi pribadi yang berpikiran terbuka dapat ditempuh dengan cara seperti ini. Perlahan-lahan jauhi circle yang tidak memberikan manfaat untukmu dan masuk ke dalam circle orang-orang baru!

3. Jangan mudah membantah pernyataan orang lain

Ingat, salah satu ciri-ciri orang dengan karakteristik open minded adalah tidak cepat dalam menyimpulkan suatu hal, berilah kesempatan orang lain untuk menyampaikan pemikirannya, jika ada hal yang kurang sepakat maka sampaikan dengan cara yang baik. Dan pastikan apa yang kamu sampaikan merupakan dalil-dalil (data dan fakta) yang kuat serta tak terbantahkan, bukan hanya sekedar opini. Jangan berdebat, namun berdiskusi.

4. Belajar untuk memahami suatu hal dari berbagai sudut pandang

Bersikap obyektif ketika melakukan suatu penilaian peru dilandasi hal seperti ini, jangan pernah mengambil kesimpulan dari satu sudut pandang. Gunakan segala informasi ataupun wawasan yang sudah kamu ketahui untuk membantumu dalam melakukan penilaian.

5. Perbanyak kegiatan yang positif dan bermanfaat

Jangan habiskan waktu untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat, carilah aktifitas yang senantiasa dapat membantumu untuk terus bertumbuh dan berkembang. Perbanyak kegiatan bersama orang-orang yang positif akan membantumu meninggalkan hal-hal yang negatif, dan tentu saja kamu bisa mengadopsi kegiatan-kegiatan positif yang mereka lakukan.

6.  Banyak membaca

Gunakan smartphone­-mu untuk hal-hal yang dapat menambah wawasan, yaitu dengan membaca. Seluruh dunia berada di genggamanmu, manfaatkan gadget yang kamu miliki untuk menggali dan mendapatkan informasi dan juga pengetahuan yang sebanyak-banyaknya. Andaikan menonton Youtube, ya pastikan kamu memilih channel yang sesuai dengan kegiatanmu dalam berproses menjadi pribadi dengan pikiran terbuka.

7. Jika memungkinkan, perbanyak perjalanan keluar daerah

Sebagai seorang trainer nasional dengan klien di berbagai wilayah Indonesia membuat saya sering bepergian keluar daerah. Dari sini saya sekaligus mendapatkan banyak pelajaran yang berharga dari tempat-tempat yang saya kunjungi. Mulai dari tempat wisata, kuliner, budaya dan yang semisalnya. Jika dirasa kamu memiliki budget yang cukup untuk melakukan perjalanan keluar daerah, maka lakukan! Kamu akan menemukan hal-hal menarik yang dapat membuatmu terus bertumbuh dan berkembang!

Dan yang terakhir, menjadi open minded bukan berarti menjadi orang yang liberal. Yang memasukkan semua segala bentuk pemikiran yang tidak sesuai dengan nilai-nilai ataupun norma dalam agama maupun negara kita, bukan seperti itu sejatinya orang yang memiliki pikiran yang terbuka. Justru dengan memiliki pola pikir yang terbuka membuat seseorang menjadi lebih cerdas dan bijak dalam memfilter segala bentuk informasi yang berkeliaran di media sosial maupun di sekitar.

Idrus putra

Konsultasikan kebutuhan training Anda sekarang. Bersama Ahlinya, setiap perubahan pasti lebih mudah dilakukan.