Waking Hypnosis = Hypnosis Tanpa “Tidur”

Home » Hypnosis » Waking Hypnosis = Hypnosis Tanpa “Tidur”

Waking Hypnosis = Hypnosis Tanpa “Tidur”

Untuk dapat memahami apa itu waking hypnosis, pertama kali yang harus di pahami adalah definisinya secara semantik. Waking : bangun/tidak tidur, Hypnosis : penembusan faktor kritis pikiran sadar dan diikuti dengan diterimanya suatu sugesti atau saran atau pemikiran.

Jadi secara sederhana waking hypnosis dapat diartikan sebagai suatu kondisi dimana manusia dalam keadaan sadar/mata terbuka yang siap untuk menerima suatu sugesti. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Wesley Wells yang dijelaskan pada bukunya yang berjudul An Outline of Abnormal Psychology pada sekitar tahun 1929, yang kemudian pada tahun 1964 seorang hypnotherapist moderen yang bernama Dave Elman menjelaskan kembali pada bukunya yang berjudul Hypnotherapy.

Kondisi ini pada umunya sering manusia alami dalam keseharian. Semisal seorang murid yang menerima saran atau perintah dari guru ataupun orang tuanya, disaat kita sedang asyik terbuai dalam alunan musik yang sedang didengarkan, disaat kita sedang mengendari kendaraan di jalan, di saat Anda melihat pembantu Anda sedang menyapu atau mengepel lantai sambil bernyanyi, dan masih banyak yang lainnya. Inilah kondisi waking hypnosis yang selama ini terjadi namun tidak pernah kita sadari.

Untuk melakukan hipnosis tanpa tidur ini ternyata tidaklah terlalu sulit, selama kita bisa mem-by pass critical factor manusia, disaat itulah kita dapat dengan mudahnya menggunakan waking hypnosis.

Ada tiga prinsip dasar untuk menembus faktor kritis manusia, yang pertama adalah dengan membuatnya bosan, yang kedua membuatnya lengah dan yang ketiga adalah membuatnya kaget.

Selain tiga prinsip di atas bisa juga kita memanfaatkan figure otoritas yang kita buat, memanfaatkan emosi orang lain dan juga memberikan informasi berlebih hingga orang menjadi bingung (overloading message).

Baca juga : Memahami Comma State Dalam Hipnoterapi

Pada dasarnya selama kita bisa memegang kendali untuk menyerap perhatian subyek, selama itu pula kita dapat mulai untuk mem-by pass faktor kritis pikirannya. Tahapan dimana kita menyerap perhatian subyek adalah tahapan awal yang harus berhasil untuk dilalui terlebih dahulu.

Bila Anda telah memahami prinsip tes sugestivitas, kegiatan ini juga merupakan waking hypnosis. Demikianlah ulasan mengenai waking hypnosis yang dapat Anda coba dan praktekkan kepada rekan-rekan Anda untuk melatih dan meningkatkan skill Anda dalam bermain hypnosis.

 

Selamat mencoba!

 

Idrus putra

Konsultasikan kebutuhan training Anda sekarang. Bersama Ahlinya, setiap perubahan pasti lebih mudah dilakukan.